Senin, 29 Maret 2010

Hal yang unik dalam Musik adalah Resonansi


ada Salah satu pertanyaan yang sangat menarik, Ada salah satu dari siswa kelas XI Internasional SMAN 81 Dinaryati Aminda jakarta menanyakan tentang Resonansi, Apakah Resonansi itu ? Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Resonansi. Anda belajar fisika / musik di sekolah?, pasti sangat dekat dengan istilah resonansi,. Resonansi merupakan proses bergetar suatu benda dikarenakan ada benda lain yang bergetar, hal ini terjadi dikarenakan suatu benda bergetar pada frekwensi yang sama dengan frekwensi benda yang terpengaruhi.

contohnya apabila ada suatu gitar yang dipetik pada nada D, pasti dawai ke-4 akan ikut bergetar juga..
kenapa ?? karena dawai ke-4 gitar biasanya bernada D juga, sehingga karena kesamaan frekwensi ini, maka senar tersebut juga ikut bergetar walau tidak disentuh, dengan kata lain Resonansi adalah suatu upaya untuk membuat suara bergema / bergaung indah, bukan hanya sekedar kuat atau keras seperti berteriak. Atau dengan kata lain, bagaimana memperluas wilayah bunyi yang ditimbulkan getaran.

Gema itu harus terdengar indah dan teratur, sehingga apa yang kita ucapkan dapat dimengerti oleh pendengar.

Kita contohkan saja dengan:

a. Garpu tala yang yang dipukulkan dan yang dipegang saja, akan lebih luas wilayah bunyinya jika setelah dipukulkan ditempelkan di atas meja yang menjadi ruang gema dari getaran garpu tala tersebut.

b. Tali gitar yang dipetik dengan bantuan tongkat kayu akan lebih besar / luas wilayah bunyinya jika dipetik diatas badan gitar sendiri, karena kotak / badannya itulah yang menjadi ruang gemanya/ ruang resonansinya.

c. Bertepuk tangan dengan membungkukkan kedua telapak tangan, akan lebih luas wilayah bunyinya dibanding jika kedua telapak tangan itu rata atau sejajar. Karena lengkungan telapak tangan telah menjadi ruang gema.

Nah.. Didalam menggemakan suara, seluruh alat-alat artikulasi seperti tersebut diatas menjadi alat-alat resonansi, namun terpusat pada tenggorokan dan mulut / rongga mulut, yang selalu harus diperluas dan senantiasa terbuka luas sepanjang kita bernyanyi.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperluas ruang resonansi antara lain:

a. Bersenandung mmmmm, dengan memperhatikan:
- bibir sisi luar dikatupkan ringan, tidak menjepit.
- gigi atas dan bawah tidak di rapatkan.
- lidah diletakkan rata dan ujung lidah menyentuh gigi bawah.
- rahang bawah di jatuh santai dan ringan.
- rongga mulut dan tenggorokan harus dibuka seluas mungkin seperti gaya sedang menguap.

b. dengan berfantasi, atau membayangkan “bagaimana membuat sesuatu gerak
imitasi” jika kita sedang memakan buah yang harum dan airnya banyak (wuahh...wuihh, whhooohh ). Bayangkan saja seolah-olah kamu memang lagi makan itu.

c. meniru gaya binatang buas yang sedang mengaum menghadapi mangsanya.

Sedikit lebih rumit untuk melatihnya, karena mungkin sulit menutup mulut dan meluaskan rongga dalam mulut.

Dengan latihan yang tekun pasti dapat meningkatkan resonansi untuk mendapatkan wilayah bunyi yang lebih luas, walaupun pada saat lagu dinyanyikan lembut atau keras.

inilah pembahasan sederhana tentang Resonansi, semoga bisa memberikan apresiasi baru terhadap kita semua, pola pengembangan teknik vokal serta bahan pembelajaran seni musik di masa datang. dan informasi buat anda semua, dan spesial terima kasih buat dinaryati Aminda di kelas XI internasional SMAN 81, atas pertanyaannya yang bagus.

Restu MK 09.30 PM
(Mr Re)
At Home.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musical Instrumen

Musical Instrumen
circle Guitar